Minggu, 26 April 2015

Swedia di Peringatan KAA Ke 60

Kembali bertugas menyambut tamu negara, kembali berjibaku dengan segala pengurusan ijin sebelum ketibaannya. Pengurusan flight clearance, VIP room hingga weapon clearance merupakan serangkaian ijin yang rutin dilakukan untuk kunjungan kerja tamu-tamu negara. Ada yang berbeda dengan semua ijin kali ini. Semua dapat diselesaikan dengan cepat pada pihak Kementerian Luar Negeri RI, Mabes Polri maupun Mabes TNI AU yang biasanya memerlukan waktu yang berhari-hari dalam prosesnya. Hal ini karena berkaitan dengan acara akbar Asian African Commemoration (AACC) 2015.

Negara Swedia hadir sebagai pemantau (observer). Menteri Luar Negeri Swedia, Ms. Margot Wallstrom, mewakili Perdana Menteri Swedia dalam menghadiri acara ini. Delegasi mendarat pada 22 April 2015 jam 06:00 WIB. Menjelang pendaratan delegasi, kami menyempatkan diri untuk berfoto ria sekedar menghangatkan diri dari dinginnya udara pagi bandara Halim Perdanakusuma.

Suasana pagi bandara Halim Perdanakusuma

Tim penyambut delegasi

Minister Security officer dan Technical officer

Waktu pun menunjukan pukul 06:00 tetapi pesawat yang ditunggu belum juga terlihat di langit yang mulai mengemas karena semburat sang surya. Setelah delay hampir 30 menit, si burung besi yang membawa delegasi Swedia tersebut akhirnya mendarat juga. Rombongan tiba dengan pesawat Swedish Air Force.

Pesawat Swedish Air Force
  
Kedatangan Menteri Wallstrom di bandara Halim Perdanakusuma 

Sementara delegasi melepas jetlag di VIP room yang telah disediakan, tim yang ada segera bergerak melakukan imigrasi kedatangan, perijinan pemasukan senjata, dan persiapan konvoi kendaraan. Ada yang disesalkan pada persiapan konvoi kendaraan, dimana voorijder yang bertugas ternyata mendapatkan informasi yang salah dari pihak komandannya. Pengawal yang bertugas meluncur ke VIP bandara Soekarno Hatta. Akhirnya delegasi pun bergerak menuju Hotel Mulia Senayan tanpa pengawalan.

VIP room bandara Halim Perdanakusuma
Pengecekan Imigrasi Kedatangan


Pengecekan senjata
Kendaraan Menteri Wallstrom

Pengecekan voorijder

Dalam kunjungan kerjanya, Menteri Luar Negeri Swedia juga berkesempatan melakukan bilateral meeting dengan Menteri Luar Negeri Indonesia, Ibu Retno L. P. Marsudi disela-sela acara konferensi. 

Menlu Swedia dan Menlu Indonesia setelah bilateral meeting

Menlu Wallstrom (belakang ke 5 dari kiri) pada sesi foto bersama pembukaan AACC

Disaat delegasi melakukan tugas-tugas mereka, kami para pekerja dibalik layar memerlukan relaksasi untuk sekedar mengisi tenaga dan beristirahat dari aktifitas-aktifitas yang memerlukan gerak cepat. Kami menyempatkan untuk mengisi perut dengan jajanan yang ada di sekitar Gelora Bung Karno diselingi guyonan untuk menghilangan kepenatan.

Melepas lelah dari KAA di depan Gelora Bung Karno

Bergaya penjual mie bakso

Ketoprak humor kah?

Menghubungi keluarga tetap utama

Di hari delegasi kembali ke Swedia pada 23 April 2015, Menteri Wallstrom menyempatkan diri berfoto bersama rekan-rekan dari Hotel Mulia Senayan sebelum meninggalkan hotel tersebut. Sesampainya di Jakarta Convention Center, Menteri pun berkesempatan untuk menyampaikan pidatonya.

Tim sukses Hotel Mulia Senayan bersama Menteri Wallstrom

Menteri Wallstrom menyampaikan pidato pada peringatan KAA ke 60

Menteri Wallstrom berbincang dengan PM Palestina, Rami Hamdallah (Ketiga dari kiri) 
dan Menlu Palestina Riyad al-Maliki (tengah)

Menteri Wallstrom berjumpa delegasi KAA lain

Menteri Wallstrom, Duta Besar Johanna dan delegasi Swedia
Sebelum meninggalkan KAA di JCC

Setelah menyampaikan pidato dan berjumpa beberapa relasinya, Menteri Wallstrom dan delegasi bergerak menuju bandara Halim Perdanakusuma untuk kembali ke Swedia pada penerbangan jam 12:00 WIB. Setibanya di bandara, kami ternyata berada pada urutan tunggu berikutnya karena delegasi Singapura pimpinan Perdana Menteri Lee Hsien Loong, delegasi Jepang yang dipimpin Perdana Menteri Shinzo Abe dan delegasi Brunei Darussalam yang dipimpin Sultan Hasanal Bolkiah meninggalkan Indonesia pada hari yang sama.

Setelah delegasi Brunei lepas landas, delegasi Menteri Wallstrom diterima oleh Staf Ahli Bidang Manajemen/Duta Besar, Kementerian Luar Negeri RI di ruang VVIP sementara kami kembali berjibaku dengan imigrasi keberangkatan dan ijin pengeluaran senjata.

Pesawat yang akan membawa sang menteri dan delegasi pun telah siap sedia pada posisinya. Delegasi pun beranjak dari ruang VVIP menuju pesawat Swedish Air Force dan mengucapkan salam perpisahan kepada seluruh staf. Pengurusan kunjungan kali ini berjalan lancar dan sukses.

Delagasi Swedia di ruang VVIP Halim Perdanakusuma

Staf Ahli dari Kemlu mengantar delegasi

Pesawat Swedish Air Force bersiap take off

Dalahorse mengantar kepulangan delegasi

Delegasi Swedia pulang, tugas pun usai

Perasaan lega pun menyergap. Hal ini dikarenakan tugas yang dibebankan telah selesai dijalankan dengan sempurna. Ucapan terima kasih pun tak lupa disampaikan kepada seluruh pihak, baik staf Kemlu, staf Kepolisian, staf Imigrasi Halim Perdanakusuma, staf VVIP dan VIP room Halim Perdanakusuma, dan staf Suba Air atas segala bantuan yang telah diberikan. Sampai jumpa pada kunjungan berikutnya.


1 komentar:

  1. Saya telah berpikir bahwa semua perusahaan pinjaman online curang sampai saya bertemu dengan perusahaan pinjaman Suzan yang meminjamkan uang tanpa membayar lebih dulu.

    Nama saya Amisha, saya ingin menggunakan media ini untuk memperingatkan orang-orang yang mencari pinjaman internet di Asia dan di seluruh dunia untuk berhati-hati, karena mereka menipu dan meminjamkan pinjaman palsu di internet.

    Saya ingin membagikan kesaksian saya tentang bagaimana seorang teman membawa saya ke pemberi pinjaman asli, setelah itu saya scammed oleh beberapa kreditor di internet. Saya hampir kehilangan harapan sampai saya bertemu kreditur terpercaya ini bernama perusahaan Suzan investment. Perusahaan suzan meminjamkan pinjaman tanpa jaminan sebesar 600 juta rupiah (Rp600.000.000) dalam waktu kurang dari 48 jam tanpa tekanan.

    Saya sangat terkejut dan senang menerima pinjaman saya. Saya berjanji bahwa saya akan berbagi kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi jika Anda memerlukan pinjaman, hubungi mereka melalui email: (Suzaninvestment@gmail.com) Anda tidak akan kecewa mendapatkan pinjaman jika memenuhi persyaratan.

    Anda juga bisa menghubungi saya: (Ammisha1213@gmail.com) jika Anda memerlukan bantuan atau informasi lebih lanjut

    BalasHapus